TNI dan Polri Siapkan Kandidat Ajudan untuk Presiden Prabowo Subianto

Jakarta - TNI dan Polri tengah mempersiapkan kandidat untuk mengisi posisi ajudan Presiden Prabowo Subianto. Dalam proses seleksi ini, TNI telah mencalonkan tiga perwira dari tiga matra, yaitu Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara. Polri pun turut serta dengan menyiapkan perwira terbaik sebagai calon ajudan. Berikut adalah informasi lebih detail mengenai para kandidat tersebut.

Kandidat Ajudan dari TNI

Kolonel Infanteri Wahyo Yuniartoto

Dari Angkatan Darat, Kolonel Infanteri Wahyo Yuniartoto terpilih sebagai kandidat. Saat ini, ia menjabat sebagai Komandan Grup 2 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) dan merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) angkatan 2001. Pengalaman dan kepemimpinannya di lingkungan khusus menjadikannya kandidat yang kuat untuk mendampingi presiden.

Kolonel Pnb Anton 'Sioux' Palaguna

Dari Angkatan Udara, Kolonel Pnb Anton 'Sioux' Palaguna merupakan pilihan yang tepat. Sebagai penerbang pesawat tempur, termasuk Sukhoi dan F-16, Anton adalah lulusan Akademi Angkatan Udara tahun 2000. Ia pernah menjabat sebagai Asisten Operasi di Komando Sektor Pertahanan Udara Nasional I, menunjukkan kapabilitasnya dalam operasi udara yang kompleks.

Letkol Laut (P) Romi Habe Putra

Dari Angkatan Laut, Letkol Laut (P) Romi Habe Putra terpilih sebagai kandidat ajudan. Saat ini, ia menjabat sebagai Komandan KRI Sultan Hasanuddin-366 dan merupakan lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) tahun 2002. Pengalamannya di operasi laut dan kepemimpinannya di kapal perang memberikan perspektif yang berharga dalam mendukung tugas presiden.

Kandidat Ajudan dari Polri

Perwira Terbaik dari Polri

Polri juga telah menyiapkan calon ajudan presiden dari perwira yang telah menyelesaikan pendidikan pengembangan tinggi (Dikbangti) dan terpilih sebagai lulusan terbaik. Menurut As SDM Kapolri Irjen Dedi Prasetyo, pemilihan ini bertujuan untuk memastikan bahwa ajudan yang dipilih memiliki kompetensi dan integritas yang tinggi dalam mendampingi presiden.

Proses Seleksi Selanjutnya

Setelah pengumuman kandidat, proses seleksi akan dilanjutkan di tingkat Mabes Angkatan dan Sekretariat Militer Presiden (Setmilpres). Keputusan akhir akan ditentukan oleh Menteri Sekretariat Negara, Panglima TNI, serta kepala staf angkatan.

Dengan persiapan yang sistematis dan terencana, diharapkan kandidat ajudan ini dapat memberikan dukungan optimal kepada Presiden Prabowo Subianto dalam menjalankan tugas-tugasnya.

Baca juga ; Apa Itu Jam Koma Gen Z yang Viral di Media Sosial?